Kalurahan BLEBERAN

Air terjun Sri Getuk yang berada di Desa Bleberan, Kec Playen, Kab Gunungkidul, DIY. Air terjun ini sangat populer karena memiliki kemiripan dengan salah satu obyek wisata di Negara Amerika yaitu Grand Canyon Arizona, aliran airnya tidak mengenal musim bahkan kemarau panjangpun air nya tetap mengalir. batu di bawah air terjun pun tertata rapi menyerupai undakan, di saat kita mendekat dan merasakan air yang jatuh ke tubuh serasa di negeri dongeng menikmati guyuran Air Terjun Sri Getuk.

Tiket masuk ke Obyek wisata Air terjun Sri Gethuk cukup murah hanya membayar Rp 10.000 per orang sudah bisa menikmati goa dan air terjun. Tapi untuk bisa menuju ke air terjun kita harus menyusuri sungai dengan menggunakan perahu dengan membayar Rp 10.000 per orang untuk berangkat dan pulang dari Air Terjun Sri Gethuk. Jika anda bisa berenang wisatawan juga diperbolehkan berenang dengan menggunakan pelampung tentunya agar keselamatan terjaga. Dan jika wisatawan beruntung bisa menyaksikan pelangi yang indah di atas air terjun Sri Gethuk bisa langsung mendekat untuk fotoke pelangi yang ada di dekat air terjun.

Asal muasal nama Sri Gethuk sebenarnya bukan makanan tradisional yang berasal dari singkong itu tapi sebetulnya adalah kethuk salah satu jenis perangkat gamelan jawa namun lidah kita lebih mudah menyebut Gethuk mengingat sebelumnya ada kata sri jadi hanya untuk memudahkan saja. Di seputar Air terjun tersebut terdapat kerajaan lelembut yaitu makluk halus yang tidak kasat mata. Pada saat-saat tertentu konon di kerajaan ini sering sepel atau latihan menabuh gamelan suara gamelan tersebut sangat nyaring sampai terdengar oleh warga masyarakat desa bleberan. Nah pada suatu saat ada keributan karena salah satu gamelanya hilang. Gamelan yang hilang itu namanya Kethuk , maka terkenalah air terjun tersebut dengan nama Sri Kethuk yang kemudian orng lebih mengenal dengan sebutan Sri Gethuk. Lokasi ini selanjutnya oleh pemerintah  desa dikembangkan menjadi lokasi wisata dan mulai di buka dan di kelola oleh BUMDES SEJAHTERA Desa Bleberan sejak tahun 2007