CERAH ITU PASTI
SIDA BLEBERAN 03 Mei 2020 04:24:31 WIB
Selalu yakinlah bahwa saat ini sampai besok yang tak terhingga itu tetaplah indah dan lebih mengasyikkan dari sebelumnya.
Kilau bening embun pagi dan sejuknya menusuk pori-pori kulit serta senyum riang anak-anak generasi penerus menandakan bahwa besok tetaplah cerah, itu pasti.
Dan lihatlah pula tetes keringat kaum petani yang selalu optimis bahwa besok tetaplah panen walaupun belum tentu hujan akan terus bersentuhan dengan bumi.
Bahkan si anu pun tetap asyik menyedot asap rokoknya dengan penuh penghayatan betapa sangat relanya para kaum petani tembakau dan para karyawan pabrik yang bekerja dengan tulus demi kelancaran ekonomi keluarganya.
Lantas bapak-bapak atau ibu guru yang penuh riang dan ikhlas mendidik anak orang juga demi kemajuan tingkat nilai keilmuannya.
Para sopir angkot, pekerja jasa apapun juga penuh semangat meringankan beban satu sama lain.
Semua saling berputar.
Semua saling memahami.
Semua saling menghayati atas nilai kualitas sebagai manusia seutuhnya.
Bayangkan pula hidup ini penuh kedamaian, penuh rasa toleran satu dengan yang lainnya, adem ayem selalu dijiwai oleh setiap individu manusia.
Hal-hal yang bersifat negatif selalu tak terbayangkan sedikit pun.
Di benak tak ada setetes keganjalan dan keganjilan.
Seakan hidup ini tak terjadi apa-apa.
Seakan hidup ini tetaplah 'sumeleh'.
'Ajur ajer' satu sama lain.
Hidup ini memang perlu settingan tidak hanya menyatu saja, kalau perlu saling memanunggal.
Ya memanunggal rasa, memanunggal jiwa, bahkan memanunggal raga dan nyawa.
Begitu indahnya hidup.
Bagai hamparan kemerdekaan jiwa yang meluas.
Seakan inilah copy paste surga.
Antara makhluk dan semesta menyelaraskan keseimbangannya.
Kurangnya apa sih hidup?
Jika syukur sudah benar-benar terpaku di jiwa yang penuh ketenangan.
Kurang sempurna apanya jika sudah 'Memayu hayuning pribadi', 'Memayu hayuning sesama' dan 'Memayu hayuning bawana'.
Asyik benar hidup ini.
Bahkan lebih mudah untuk menghayati Kalimat Tuhan "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?".
Apa perlu dijaga harta benda jika sedang ditinggal pergi, jikalau hidup ini sudah benar-benar suci murni nilai keamanan, ketenteraman dan kenyamanannya?.
Itulah kandungan nilai sucinya yang wajib kita cita-citakan bersama.
Benar-benar indah hidup ini.
Semoga itu benar dan nyata.
Mashudi
Wonosari, 2020
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PENGISIAN LOWONGAN PAMONG KALURAHAN BLEBERAN TAHUN 2024
- PENINGKATAN KAPASITAS BAMUSKAL DAN PEMKAL BLEBERAN
- SOSIALISASI CHILD SAFEGUARDING ( PERLINDUNGAN ANAK ) DI KALURAHAN BLEBERAN
- APBKal BLEBERAN TAHUN 2024
- LPJ APBKAL KALURAHAN BLEBERAN TAHUN ANGGARAN 2023
- EVALUASI DAN MONITORING LEMBAGA PKK DI BLEBERAN
- PENYERAHAN INSENTIF GURU TPA