FILOSOFI JAWA TENTANG KEHIDUPAN

SIDA BLEBERAN 02 September 2018 15:51:57 WIB

    Indonesia merupakan sebuah peradaban yang tinggi dan akan memiliki pengalaman yang luas ttg makna kehidupan. Salah satu peradaban yang menonjol tersebut adalah adanya kemampuan pengolahan kata.Begitu juga dengan pulau jawa yang penduduknya mempunyai logat khas yang bahkan makna dari filosofi jawa ini sering kurang difahami oleh sebagianbesar orang. Filkosofi jawa yang dinilai sebagai bahasa kuno ndeso dan ketringgalan jaman, padahal jika ditelaah filosofi jawa warisan leluhur tsb akan berlaku terus sepanjang hidup.

    Warisan budaya leluhur jawa ini bahkan dapat menambah wawasan kebijaksanaan serta mengajarkan hidup agar senantiasa "ELING LAN WASPODO" ingat dan waspada. Berikut ini beberapa filosofi jawa tentang kehidupan:

    1. SURO DIRO JAYANINGRAT LEBUR DENING PANGASTUTI artinya: Segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati           dan sabar

    2.HAMEMAYU HGAYUNING BAWONO AMBRASTO DURANGKORO artinya : manusia hidup didunia harus mengusahakan keselamatan,kebahagiuaan dan kesejahteraan              serta  membrantas sifat angkara murka serakah dan tamak.

    3.URIP IKU URUP artinya : Hidup itu hendaknya memberikan manfaat bagi orang lain disekitar kita ,semakin besar manfaat yang bisakitaberikan tentu akan lebih baik tapi               sekecil apapun manfaat yang kita berikan jangan sampai kita menjadi orang yang meresahkan masyarakat.

    4.OJO GUMUNAN,OJO GETUNAN,OJO KAGETAN, OJO ALEMAN  Artinya : jangan mudah heran, jangan mudah menyesal,jangan mudah terkejut, jangan mudah kolokan            atau manja

    5.NGLURUK TANPO BOLO MENANG TANPO NGASORAKE SEKTI TANPO AJI AJI SUGIH TANPO BONDHO Artinya :berjuang tanpa perlu membawa masa, menang                  tanpa merendahkan berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan,kekuatan,kekayaan atau keturunan, kekayaan tanpa didasari kebendaan.

    6.NARIMO ING PANDUM artinya : sikap kejujuran, keikhlasan,ringan dalam bekerja dan ketidak inginan untuk korupsi.

Dan masih banyak lagi filosofi jawa yang penuh makna yang berkembang di masyarakat jawa. walaupun tidak semua masyarakat jawa tau akan makna dan penerapannya dalam kehidupan. Semoga bermanfaat...! MATUR NUWUN !

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar